Selasa, 19 November 2019 01:49 WIB
MU-INDO.COM - Manchester United ternyata memainkan peran penting dalam perkembangan bek senior Barcelona, Gerard Pique. Hingga kini, Pique mengaku bersyukur pernah bertualang di Old Trafford.
Bertahun-tahun yang lalu, Pique yang masih berusia 17 tahun terbang ke Manchester untuk menghadapi tantangan baru, meninggalkan akademi Barca pada tahun 2004. Saat itu, Pique mungkin berharap bisa menjadi salah satu bek inti MU di bawah Sir Alex Ferguson.
Sayangnya, kesempatan itu tak kunjung datang. Tim inti MU dipenuhi pemain hebat, Pique tak banyak mendapatkan kesempatan. Setelah menempuh hanya 13 penampilan bersama tim inti, Pique pun memutuskan pulang ke Barcelona, empat tahun setelah dia meninggalkannya.
Bagi Pique, meski tak banyak bermain, yang lebih penting adalah bisa bermain dan berlatih bersama pemain-pemain top seperti Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Juga, dilatih oleh Ferguson langsung merupakan kebanggaan tersendiri.
Ketika saya meninggalkan teman-teman saya di sana [Barcelona] untuk menghabiskan empat tahun di MU, itu sangat sulit. Namun, di saat yang sama itu merupakan pengalaman berharga bagi saya," buka Pique kepada Observer via Goal internasional. Saya banyak berkembang di sana [MU]. Saya bisa menjadi pemain seperti sekarang ini karena pengalaman saya di MU, meski saya tidak banyak bermain.
Pique tidak menyalahkan pelatih atau siapa pun, dia menyadari persaingan sangat sulit dengan adanya bek senior seperti Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Juga, keputusannya pulang ke Barca terbilang sangat tepat.
Namun, di posisi bermain saya, saat itu ada dua bek tengah yang berada dalam daftar tiga bek tengah terbaik di dunia Ferdinand dan Vidic. Juga, dengan berada di rumah [Barcelona] dan menjalani karier seperti ini telah menjadi sumber kepuasan luar biasa dan saya sangat bangga untuk itu
