MU Harus Tunjukkan Reaksi Bagus di Premier League

Rabu, 23 Maret 2022 13:21 WIB


MU-INDO - Manchester United tidak mampu berbuat banyak di Liga Champions musim ini. Rivaldo menginginkan Setan Merah menunjukkan reaksi yang bagus di Premier League setelah tersingkir dari kompetisi Eropa.

Perjalanan MU di Liga Champions musim ini terhenti pada babak 16 besar. The Red Devils disingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 1-2.

Setan Merah dan Atletico sempat bermain imbang dengan skor 1-1 di leg pertama. Pada leg kedua, Los Colchoneros menang 1-0 di Old Trafford.

Hasil itu membuat Setan Merah tidak bisa melaju ke delapan besar Liga Champions. Sebelumnya, mereka juga gugur di ajang Carabao Cup dan Piala FA.

Tersingkirnya MU dari Liga Champions jelas membuat para penggemar Setan Merah sangat kecewa. Namun, Rivaldo menilai performa MU saat melawan Atletico memang cukup buruk.

"Sulit bagi Manchester United untuk meninggalkan Liga Champions setelah penampilan buruk melawan Atletico Madrid, terutama karena penggemar mereka terlihat percaya diri, dan tim mengecewakan mereka," tulis Rivaldo di kolom Betfair.

"Dengan Ronaldo mencoba untuk menulis babak brilian lainnya di klub, harapannya lebih tinggi dari biasanya, tetapi kekalahan ini berarti bahwa klub masih jauh dari pencapaian yang dicapai di bawah Sir Alex Ferguson."

Setelah tersingkir dari Liga Champions, Rivaldo meminta MU untuk menunjukkan reaksi yang bagus di ajang Premier League. Mereka saat ini sedang berjuang untuk meraih posisi empat besar.

"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di United dan itu harus dengan reaksi yang bagus di Premier League untuk meningkatkan peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan," lanjut Rivaldo.

"Tidak akan mudah dengan Arsenal dan Tottenham keduanya di atas mereka dalam klasemen."

Tersingkirnya MU dari Liga Champions juga membuat Cristiano Ronaldo akan mengakhiri musim tanpa trofi.

"Ini akan menjadi musim pertama Ronaldo dalam 16 tahun tanpa trofi," tambah Rivaldo.

"Sungguh luar biasa bagaimana dia berhasil menang secara konsisten, dan itu juga menggarisbawahi ketekunannya setiap musim.

"Namun dia sudah berusia 37 tahun, kariernya semakin mendekati akhir dan dia tidak bisa diandalkan untuk melakukan semuanya bagi timnya."