Sabtu, 19 Maret 2022 20:52 WIB
MU-INDO - Kiper Manchester United, David de Gea, meminta timnya tancap gas dengan bahan bakar rasa kecewa setelah tersingkir dari Liga Champions. Langkah Manchester United pada Liga Champions musim 2021-2022 terhenti pada babak 16 besar.
Tim asuhan Ralf Rangnick disingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 2-1. Kegagalan Liga Champions memang seperti akhir musim yang terlalu dini bagi Man United. Pasalnya, kompetisi tersebut menjadi kesempatan terakhir Man United untuk memenangi gelar.
Dengan hasil yang diraih, tim berjuluk Setan Merah tersebut harus mengakhiri musim ini tanpa raihan gelar. Kondisi puasa gelar telah dijalani oleh Setan Merah dalam lima musim beruntun. Buntut dari kegagalan tersebut, sejumlah pemain pun mendapat kritik tajam.
"Kami kurang berusaha keras dalam dua laga yang ada," ujar De Gea seperti dilansir dari akun Twitter miliknya.
"Energi kekecewaan ini harus digunakan tim untuk berkembang, belajar, berusaha, dan menantang diri sendiri lagi," kata De Gea menambahkan.
De Gea sendiri berkata secara jujur bahwa Man United belum mencapai level idealnya.
Awal musim ini, Man United kedatangan Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo. Kedatangan dua pemain tersebut ternyata belum membawa perubahan banyak ke dalam tim. Man United masih kesulitan untuk menembus papan atas klasemen sementara Liga Inggris.
Kini, De Gea dan kawan-kawan tinggal menyelesaikan sisa laga di Liga Inggris. Hingga 29 pertandingan, Man United baru mengumpulkan 50 poin dan menempati posisi lima.
Arsenal yang berada di peringkat atasnya unggul satu poin dan masih menyimpan dua laga yang belum dimainkan. Sembilan laga tersisa pun akan dimanfaatkan Man United untuk mencoba merebut posisi ke-4. Man United jelas tidak ingin kehilangan satu tempat di Liga Champions musim depan
