Jum'at, 14 Mei 2021 18:35 WIB
MU-INDO - Walau tidak signifikan, Ole Gunnar Solskjaer menyebut aksi demonstrasi para mengganggu persiapan Manchester United saat melawan Liverpool. Hasilnya, Setan Merah pun kalah dari sang seteru klasik. United kalah dengan skor 4-2 saat menjamu Liverpool. Laga tunda pekan ke-34 Premier League musim 2020/2021 digelar Jumat (14/5/2021) dini hari WIB di Old Trafford. United sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Bruno Fernandes. Namun, gol-gol dari Roberto Firmino [2 gol], Diogo Jota, dan Mohamed Salah membuat Liverpool berbalik unggul. Gol Marcus Rashford pun gagal menyelamatkan United.
Gara-gara Demo Fans?
Laga melawan Liverpool sejatinya digelar pekan lalu. Namun, aksi demo fans United membuat laga baru digelar pekan ini. Fans Setan Merah pun tetap melakukan demo anti-Glazer di sekitar Old Trafford ketika laga digelar.
"Saya pikir para pemain menanganinya dengan baik, tidak ada yang mengeluh. Kami tahu itu akan terjadi, jadi tidak ada gunanya membuang energi pada apa yang tidak bisa dikendalikan," buka Solskjaer.
"Persiapannya berbeda tapi kami tidak akan membuat alasan. Setiap orang yang pernah bermain di level ini tahu bahwa perhatian terhadap detail itu penting dan kami tidak bisa melakukan yang biasanya."
"Itu mungkin sedikit memengaruhi mereka tetapi kami tidak membuat alasan untuk itu," kata Solskjaer.
Pertahanan yang Buruk
Secara teknis, Solskjaer tidak menampik bahwa United tampil buruk. Solskjaer kecewa dengan performa lini belakang Setan Merah. Kebobolan empat gol di laga melawan Liverpool bukan hasil yang bagus.
"Harry Maguire luar biasa sejak dia bergabung, kurang lebih selalu hadir. Dia hampir selalu bermain untuk kami. Saat seorang pemain menjadi pemimpin, dan kapten, kehadirannya selalu dirindukan," kata Solskjaer.
"Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan Maguire untuk final [Liga Europa] tapi siapa yang tahu. Saya tidak bisa memberi kepastian," tegas Solskjaer.
