Selasa, 29 Oktober 2019 18:59 WIB
MU - INDO - Manchester United ternyata sempat berada di posisi terdepan dalam pemburuan tanda tangan Pierre-Emerick Aubameyang beberapa tahun lalu. Namun, ada tiga alasan kuat yang pada akhirnya membuat MU berubah pikiran.
Aubameyang akhirnya bergabung dengan Arsenal pada tahun 2018 lalu. The Gunners menyepakati transfer 56 juta poundsterling dengan Borussia Dortmund. Saat itu, MU sedang mencari pengganti Zlatan Ibrahimovic. Mereka butuh striker tangguh yang bisa mencetak banyak gol, nama Aubameyang pun muncul sebagai kandidat. Namun, pada akhirnya MU berubah pikiran karena beberapa alasan sebagai berikut.
Aubameyang striker top, dia adalah jaminan banyak gol. Namun, ternyata ada banyak pertimbangan lain yang melandasi keputusan MU. Mengutip The Athletic, MU batal memburu Aubameyang karena 3 hal. Pertama, saat itu Aubameyang sudah berusia 28 tahun, MU membutuhkan striker yang lebih muda dan potensial
Kedua, pelatih MU saat itu, Jose Mourinho, sedikit meragukan kemampuan Aubemyang sebagai striker tunggal. Mourinho butuh striker tangguh yang bisa menahan bola sambil menunggu naiknya penyerang lain - itulah alasan Mou membeli Romelu Lukaku.
Ketiga, harga Aubameyang sebesar 56 juta pounds atau sekitar 1 triliun rupiah dianggap terlalu mahal. MU tidak mau mengambil risiko mengeluarkan banyak uang untuk striker yang belum pasti. Kini, MU mungkin menyesali keputusan tersebut. Aubameyang terbukti sebagai salah satu striker paling mematikan di Premier League saat ini.
Dia sudah mencetak 49 gol dari 77 penampilan untuk Arsenal sejauh ini. Musim 2018/19 lalu, Aubameyang pun menjadi top scorer Premier League bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah. Di sisi lain, MU kesulitan mencetak gol dengan mengandalkan Lukaku saja. Seandainya membeli Aubameyang, mungkin MU bakal lebih mematikan dalam urusan menjebol gawang lawan.
