Solskjaer Sudah Temukan Pemain untuk Kembalikan Keganasan Lini Serang Manchester United

Selasa, 24 November 2020 02:55 WIB


MU-INDO - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui timnya harus tampil lebih mematikan dalam urusan mencetak gol. Dia berharap kembalinya Greenwood bisa membantu mengembalikan keganasan sektor serang Setan Merah.

Manchester United mencatatkan kemenangan kandang pertama di Liga Inggris musim ini saat menaklukkan West Bromwich Albion 1-0 di Old Trafford, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. Tapi, MU butuh gol penalti Bruno Fernandes untuk mengamankan kemenangan.

Solskjaer menyebut secara keseluruhan performa skuadnya di bawah rata-rata serta tidak menunjukkan kemajuan signifikan. Pelatih asal Norwegia itu juga menekankan pentingnya untuk tidak memperumit permainan mereka.

Setan Merah mau tidak mau harus berusaha mempertajam lini serang supaya punya naluri mematikan yang lebih efektif.

Mason Greenwood akan comeback setelah absen dalam dua laga terakhir United karena cedera. Solskjaer berharap kembalinya sang pemain menjadi kunci kebangkitan sektor serang MU.

"Kami perlu melakukan perbaikan. Kami perlu bermain lebih mengalir dan punya irama permainan, lebih mematikan dan mengambol peluang," kata Solskjaer, seperti dilansir The Independent, Senin (22/11/2020).

"Kami tak sabar menyambut Mason kembali, fit lagi dan kondisinya bagus. Semoga kami bisa mencapai performa lagi seperti akhir musim lalu," imbuh Solskjaer tentang performa Manchester United.

Mason Greenwood mencetak 17 gol setelah menempatkan dirinya sebagai penghuni reguler skuad utama pada musim lalu. Namun, dia baru mencetak dua gol pada musim ini karena start yang tidak mudah.

Solskjaer juga berharap bukan hanya Greenwood yang kembali tajam. Dia juga menuntut seluruh pemain di barisan serang lebih tajam, supaya tak lagi harus berharap-harap cemas dari eksekusi penalti seperti saat menghadapi West Bromwich Albion.

"Kami mendapatkan banyak peluang bagus dan terkadang yang hal tersulit adalah membuatnya tetap simpel. Terkadang kami ingin membuat banyak hal menjadi rumit," keluh Solskjaer.

""Kami ingin para pemain memanfaatkan peluang tetapi kami membutuhkan lebih banyak aliran, ritme, membuat lawan bergerak. Ini bisa jadi lebih sederhana," imbuh Solskjaer.