Kamis, 22 Oktober 2020 00:12 WIB
MU-INDO - Keputusan Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memainkan Axel Tuanzebe sejak menit pertama melawan Paris Saint-Germain (PSG) mengejutkan banyak orang. Sebab, bek berusia 22 tahun itu sudah tak tampil untuk Setan Merah selama 10 bulan.
Meski demikian, Tuanzebe tampil gemilang mengawal lini pertahanan MU. Dia membantu Setan Merah menang 2-1 atas PSG pada laga pertama Grup H Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB.
Absennya Harry Maguire dan Eric Bailly, Tuanzebe ditugaskan membantu Victor Lindelof mengadang pemain PSG seperti Neymar dan Kylian Mbappe. Dia pun melakukannya dengan cara luar biasa, tidak membuat satu kesalahan pun sepanjang 90 menit permainan.
Tuanzebe bisa dibilang bek terbaik pada laga tersebut. Para pengamat sepak bola BT Sport pun memuji penampilan bek tengah MU itu.
Mantan gelandang MU Owen Hargreaves tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas pengaruh Tuanzebe. "Saya mencintainya," katanya seperti dikutip media Inggris.
"Dia adalah atlet yang bagus. Dia membuat keputusan yang bagus, secara fisik dia memiliki kehadiran, dia tidak diganggu oleh Mbappe atau Neymar. Saya pikir dia berkembang di kesempatan itu," ucapnya.
"Scott McTominay menampilkan performa terbaiknya di sini beberapa tahun lalu, pemuda ini tidak keluar dari samping. Jika Anda bisa memiliki sifat atletis di posisi ini (ketika dia menjatuhkan Mbappe dari bola) maka Anda memiliki sesuatu yang istimewa," ucap Hargreaves menambahkan.
Mantan bek tengah MU Rio Ferdinand juga memuji penampilan Tuanzebe. Dia pun mendesak Solskjaer agar lebih banyak memberikan kesempatan kepada Tuanzebe.
"Dia mencium bahaya. Ole baru saja mengatakan bahwa dia menghadapi dua penyerang terbaik di dunia, dia memadamkan bahaya berkali-kali hari ini, Anda harus menghargai penampilan seperti itu," kata Ferdinand.
"Dia mengalami masa-masa sulit dengan cedera, tapi sekali lagi di pertandingan pertama dalam 10 bulan, untuk datang dan bermain seperti itu, Anda pantas mendapatkan penghargaan, tapi Ole adalah orang yang membuat keputusan itu."
