Edinson Cavani Bikin Lini Depan Manchester United Seperti Liverpool dan Manchester City

Sabtu, 10 Oktober 2020 04:57 WIB


MU-INDO - Edinson Cavani resmi bergabung dengan Manchester United (MU) pada 5 Oktober 2020. Striker asal Uruguay itu dikontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan.

Manchester United mendapatkan Edinson Cavani dengan gratis. Ini setelah pemain berusia 33 tahun tersebut berstatus agen bebas karena kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) berakhir musim panas.

Cavani adalah pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa. Mantan pemain Napoli itu mencetak 200 gol dalam 301 pertandingan.

Kini, Edinson Cavani diharapkan memberi Manchester United beberapa sentuhan mematikan. Meski memasuki tahap akhir kariernya, dia akan menjadi tambahan besar bagi skuat Ole Gunnar Solskjaer.

MU telah memiliki Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood di lini depan. Namun, Cavani adalah striker yang berbeda.

Cavani merupakan salah satu pemain nomor 9 klasik langka dalam sepak bola modern. Dia tak hanya pencetak gol yang produktif, tapi juga pemain tim yang sempurna.

Upaya pemain berjuluk El Matador ini di belakang garis lawan dan kekuatan udaranya akan memberi dimensi baru pada serangan MU. Dwight Yorke pun yakin Cavani akan membantu Setan Merah.

"Kami semua menghubungkan dia dengan Zlatan (Ibrahimovic) karena apa yang akan dia bawa dan panduan yang bisa dia berikan kepada pemain lebih muda. Tetapi saya merasa dari sudut pandang menyerang, saya tidak khawatir," kata mantan striker MU seperti dilansir Metro.

Dengan kedatangan Cavani, Yorke yakini lini serang MU tidak kalah dengan Liverpool dan Manchester City. "Saya merasa kami berada di atas sana dengan yang terbaik - jelas Liverpool dan City, sekarang Anda melihat tiga penyerang Tottenham dan mereka adalah ancaman," ucapnya.

"Saya pikir tiga penyerang kami dan mungkin empat penyerang sekarang bersama Cavani bisa berada di atas sana dengan yang terbaik pada hari tertentu. Ini adalah bisnis yang bagus untuk apa yang kami butuhkan di saat ini."

"Apa yang terjadi di sini adalah bahwa manajer punya pilihan. Saya tidak berpikir itu menjadi masalah dalam hal pemain penyerang yang kreatif," ucap Yorke yang membawa MU meraih treble winners pada 1998/99.

"Pastinya di belakang musim lalu, di mana kami 14 pertandingan tidak terkalahkan, kami mungkin mencetak rata-rata empat gol setiap pertandingan, jadi rekor di tiga penyerang sangat mengesankan."

"Sejauh yang saya ketahui, Ole telah mendapatkan bagian itu sepenuhnya dengan benar. Saya mengharapkan para pemain itu untuk bermain, tentu saja. Masuknya Cavani akan selalu menambah persaingan bagi para pemain, yang mungkin dibutuhkan," pungkas Yorke.