Laga Kedua Setan Merah Di Premier League 2020-21 Di Markas Brighton

Sabtu, 26 September 2020 10:32 WIB


MU-INDO - Manchester United akan menjalani laga keduanya di Premier League 2020-21 di markas Brighton di Amex Stadium, Sabtu (26/09/2020) malam WIB.

Manchester United meraih hasil buruk di laga perdananya di musim ini. Melawan Crystal Palace, mereka ditekuk dengan skor 3-1.

Kini mereka akan menghadapi tim papan tengah lainnya yakni Brighton. Di atas kertas, pasukan Ole Gunnar Solskjaer harusnya bisa meraih tiga poin.

Namun hasil lawan Palace membuktikan bahwa segalanya bisa terjadi. MU jelas tak bisa menganggap enteng tim asuhan Graham Potter ini.

Berikut ini ada lima alasan mengapa Brighton nanti bisa membuat Manchester United menangis di Amex Stadium.

Brighton memang mengawali musim dengan buruk. Mereka kalah dengan skor 1-3 dari Chelsea di Amex Stadium.

Akan tetapi siapa pun pasti setuju bahwa di laga itu, Brighton layak mendapat setidaknya satu poin. Saat itu mereka bermain dengan kompak dan teroganisir.

Brighton kemudian dengan cepat bisa bangkit. Mereka langsung meraih tiga kemenangan beruntun. Dua di ajang EFL Cup dan satu di Premier League.

Di EPL, mereka berhasi melumat Newcastle dengan skor telak 3-0. Padahal sebelumnya The Magpies sukses menggebuk West Ham dengan skor 2-0.

Brighton pasti dalam kondisi bagus saat ini dan bersemangat untuk bisa mengalahkan MU. Apalagi mereka juga pasti ingin revans karena kalah di pertemuan sebelumnya.

Kekalahan Manchester United di laga lawan Crystal Palace membuat publik menyoroti performa David De Gea. Ia dianggap tampil di bawah standar.

Ia memang sempat melakukan dua penyelamatan. De Gea juga bahkan sempat mengeblok penalti Jordan Ayew.

Namun di luar dua penyelamatan itu, performanya sangat biasa saja. Sementara itu aksinya menggagalkan penalti pun sia-sia karena De Gea dianggap bergerak maju dari garis gawang sebelum tendangan dilakukan sehingga penalti harus diulang.

Alhasil, kini ada kans ia bisa digantikan oleh Dean Henderson. Namun jika De Gea tetap bermain, ia pasti berada dalam tekanan berat untuk bisa mempertahankan posisinya.

Lini belakang menjadi titik lemah Manchester United saat ini. Kala melawan Crystal Palace, mereka bertanggung jawab atas dua dari tiga gol yang tercipta ke gawang David De Gea.

Dua kesalahan itu semuanya dilakukan oleh Victor Lindelof. Ya, kini memang ada peluang ia digantikan oleh Eric Bailly.

Namun tentunya Bailly juga harus beradaptasi dengan partnernya, Harry Maguire. Bek timnas Inggris itu sebelumnya memang lebih sering dipasangkan dengan Lindelof.

Jadi Maguire akan butuh waktu untuk bisa nyetel dengan rekan barunya. Vice versa dengan Bailly.

Salah satu kendala belum maksimalnya performa Manchester United adalah kondisi fisik mereka yang masih payah. Hal ini diakui juga oleh Mang Ole Gunnar Solskjaer.

Ia mengatakan kekalahan lawan Palace memang tak lepas dari kondisi fisik yang kurang bugar. Ia lantas mengatakan bahwa kondisi MU sekarang lebih baik.

Akan tetapi sepertinya kondisi fisik skuat MU belum sebugar skuat Brighton. Ini kembali bisa jadi kendala di Amex Stadium nanti.

"Kami bermain dengan baik melawan Luton, dan kami mengalami mulai membaik seperti tim lain. Namun kami harus bisa lebih baik lagi karena minggu lalu permainan kami sangat mengecewakan." ujarnya.

Salah satu pemain yang bisa memberikan ancaman besar pada Manchster United adalah Neal Maupay. Penyerang andalan Brighton itu kini sedang dalam kondisi bagus saat ini.

Sejauh ini dari dua laga, ia telah mencetak dua gol plus satu assist. Ia memang tak beruntung saat melawan Chelsea.

Namun di laga lawan Newcastle, ia mengamuk. Dua gol dan satu assist ia ciptakan di laga tersebut.

Manchester United harus hati-hati pada Neal Maupay. Jika tidak, Brighton akan membuat mereka pulang dengan tangan hampa.