Tangisan Ibu Teden Mengi Berbuah Kemenangan

Jum'at, 07 Agustus 2020 10:14 WIB


MU-INDO - Tangis haru sang ibu menyertai debut pemain muda Manchester United, Teden Mengi. 

Adapun Teden Mengi merupakan bek jebolan akademi Man United yang saat ini baru berusia 18 tahun. 

Dia mendapat kesempatan debut kala Man United menang 2-1 atas LASK Linz pada leg kedua 16 besar Liga Europa. 

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Kamis (6/8/2020) dini hari WIB itu, Teden Mengi masuk pada menit ke-84, menggantikan Timothy Fosu-Mensah. 

Teden Mengi tampil cukup impresif saat menjalani debutnya tersebut. Dia berhasil mencatatkan satu tekel dan akurasi umpan sebesar 83 persen.

Seusai laga, Teden Mengi meluapkan kegembiraan sambil berterima kasih kepada staf pelatih Man United pimpinan Ole Gunnar Solskjaer. 

"Saya ingin berterima kasih kepada staf akademi serta manajer yang memberi saya kesempatan," kata Teden Mengi kepada MUTV. 

"Ini baru permulaan. Selanjutnya, bergantung pada diri saya sendiri untuk terus berkembang. Saya sangat senang," tutur dia menambahkan. 

Bek kelahiran Kota Manchester itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan rekan setim yang selalu memberi dukungan. 

"Ini perasaan yang luar biasa. Saya juga ingin berterima kasih kepada semua orang di sekitar saya. Keluarga saya, rekan setim saya, mereka telah membuat segalanya menjadi mudah," ujar Teden Mengi.

Lebih lanjut, Teden Mengi mengatakan bahwa tampil bersama skuad utama Man United adalah impian yang telah ia nantikan sejak lama. 

Dia merasa beruntung setelah mendapat kesempatan tersebut. 

"Semua orang memimpikan momen ini (debut bersama Man United). Ini adalah impian semua orang, mewakili salah satu klub terbesar di dunia," tuturnya. 

"Beruntung, saya mendapat kesempatan itu hari ini, dan saya sangat senang," ucapnya.

Debut Teden Mengi kemudian mengundang haru sang ibu, yang hanya bisa menyaksikan penampilan putranya dari kejauhan.

Teden Mengi mengatakan bahwa sang ibu menangis setelah melihat dirinya masuk ke dalam lapangan dengan mengenakan jersey kebanggaan The Red Devils, julukan Man United. 

"Ibu saya bilang bahwa dia menangis. Saya sudah memeriksa ponsel saya," ungkap Teden Mengi. 

"Sayang sekali dia tak ada di sini, tetapi ini adalah momen tak terlupakan dalam hidup saya. Inilah saatnya memulai," ucap Teden Mengi.