Solskjaer Tidak Merasa Keberatan Premier League Selesai Lebih Cepat

Kamis, 12 Maret 2020 13:33 WIB


MU-INDO - Virus Corona mulai merambah ke Inggris. Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, pun tidak merasa keberatan jika kompetisi Premier League dituntaskan lebih cepat sebagai imbas dari wabah virus tersebut.

Manchester United akan melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa kontra LASK. Pertandingan tersebut dilangsungkan di markas LASK, yakni Linzer Stadion.

UEFA telah mengkonfirmasi bahwa pertandingan tersebut akan digelar tanpa kehadiran penonton dari masing-masing tim. Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif atas kasus virus Corona yang sedang menjadi momok di Eropa belakangan ini.

Sejumlah liga besar Eropa telah melakukan berbagai macam tindakan. Namun sejauh ini, Premier League belum membuat keputusan apapun karena virus Corona belum marak terjadi di Inggris setidaknya sampai sekarang.

Italia, yang menjadi salah satu negara dengan kasus virus Corona terbanyak di Eropa saat ini, sudah menghentikan kompetisi Serie A untuk sementara. Bahkan ada opsi untuk menyelesaikan ajang tersebut lebih cepat dari yang seharusnya.

Jika kasus virus Corona semakin parah di Inggris, bukan tidak mungkin kalau Premier League juga mengambil tindakan yang serupa. Dan Solskjaer sudah siap jika keputusan tersebut harus dilakukan.

"Saya akan memahami, ya, dalam situasi tersebut. Tentu saja semuanya tergantung kepada ahli untuk menentukan serta kekhawatiran utamanya harus kesehatan publik umum," ujar Solskjaer.

"Dan keputusan yang akan dibuat, kami akan mendukung. Kami tidak tahu apa yang bakalan terjadi. Kami harus terus berjalan dengan itu selagi bisa," lanjutnya.

Solskjaer pun merasa aneh dengan pertandingan yang digelar tanpa kehadiran penonton. Sebab menurutnya, penonton adalah salah satu elemen penting dalam sebuah pertandingan.

"Saya pikir sepak bola ada untuk fans. Tanpa fans, kami bukanlah siapa-siapa. Pertandingan seharusnya akan selalu untuk mereka," tambahnya.

"Pertandingan masih bisa disaksikan melalui televisi. tapi besok kami mungkin akan mendapatkan pesan yang berbeda atau dalam kurun waktu dua pekan berikutnya," pungkasnya.