Manchester United Kalah, Solskjaer Mendapat Motivasi dari Pelatih Newcastle

Selasa, 15 Oktober 2019 11:46 WIB


MU-INDO - Pelatih Newcastle United, Steve Bruce, melihat Manchester United masih bisa bersinar di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Meskipun dalam delapan laga terakhir mereka menuai sejumlah hasil yang negatif di ajang Premier League.

Newcastle menjadi tim berikutnya yang membuat Manchester United harus keluar dari stadion dengan tertunduk lesu. Pada laga pekan ke-8 Premier League yang berlangsung hari Minggu (6/10/2019) kemarin, mereka menang dengan skor tipis 1-0.

Kekalahan itu cukup menyakitkan bagi Manchester United. Bagaimana tidak, mereka tampil dominan selama 90 menit dengan penguasaan bola mencapai 69 persen. Selain itu, mereka juga melepaskan 12 kali tembakan dan tak ada satupun yang bisa menjadi gol.

Malah sebaliknya, gawang yang dikawal David De Gea itu justru dibobol oleh pemain Newcastle United, Matthew Longstaff, pada menit ke-72. Longstaff adalah penggawa muda The Magpies yang baru menjalani laga debutnya pada hari itu.

Kekalahan atas Newcastle membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer saat ini semakin tersudut. Publik kian meragukan pria asal Norwegia tersebut mampu mengembalikan kejayaan MU. Namun Steve Bruce percaya bahwa Solskjaer bisa menjawab keraguan itu.

Bruce merasa bahwa masalah MU saat ini adalah badai cedera yang menimpa sejumlah pemain pentingnya, seperti Paul Pogba dan Jesse Lingard. Begitu semuanya kembali, pria berumur 58 tahun itu yakin Solskjaer bisa memutarbalikkan situasi.

"Mereka mengalami masalah cedera yang mengerikan dan sampai mereka semua kembali, Premier League takkan memberikan ampun," ujar Bruce.

"Mereka mengalami banyak masalah cedera namun saya yakin Ole akan memutarbalikkan keadaan. Saya paham - saya telah melihat banyak perubahan dalam tim saya saat dua atau tiga pemain telah kembali bugar," lanjutnya.

Bruce melakukan perjudian besar dengan memainkan penggawa muda dalam laga besar kontra Manchester United, yakni Matthew Longstaff. Dan sang pemain berhasil menjawab kepercayaan tersebut dengan tiga poin penting.

"Ini cukup fantastis, bukan? Warga lokal, bermain bersama saudaranya - dan gol yang luar biasa. Bisa mencetak gol di laga debut anda seperti itu melawan Manchester United - ayolah, itu cukup fantastis bagi anak itu," tambahnya.

"Cukup ironis - Matty mengalahkan mereka di laga perdananya dan saya telah melewati 20 tahun yang aneh! Saya senang dengan kekhawatiran semua orang dan responnya adalah hal yang bagus," tandasnya.

Sebagai informasi, Matthew memiliki saudara yang juga memperkuat Newcastle bernama Sean Longstaff. Gelandang berusia 21 tahun itu sempat dikaitkan dengan Manchester United di bursa transfer musim panas kemarin.